﴿ الْبَابُ السَّادِسُ ﴾
Nabi Dan Rasul
تَفْصِيْلُ خَمْسَةٍ
وَعِشْـرِيْنَ لَزِمْ * كُـلَّ مُـكَلَّـفٍ فَحَقِّقْ وَاغْـتَنِمْ
Adapun rincian nama para Rosul ada 25 itu wajib
diketahui bagi setiap mukallaf, maka yakinilah dan ambilah keuntungannya
هُمْ آدَمٌ اِدْرِيْسُ نُوْحٌ هُـوْدُ مَعْ * صَالِـحْ وَإِبْرَاهِـيْـمُ
كُلٌّ مُـتَّبَعْ
Mereka adalah Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud serta
Sholeh, Ibrahim ( yang masing-masing diikuti berikutnya)
لُوْطٌ وَاِسْـمَاعِيْلُ اِسْحَاقُ كَذَا * يَعْقُوبُ يُوسُـفُ وَأَيُّوْبُ
احْتَذَى
Luth, Ismail dan Ishaq demikian pula Ya’qub,
Yusuf dan Ayyub dan selanjutnya
شُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسَى وَالْيَسَعْ * ذُو الْكِـفْلِ دَاوُدُ
سُلَيْمَانُ اتَّـبَعْ
Syuaib, Harun, Musa dan Alyasa’, Dzulkifli,
Dawud, Sulaiman yang diikuti
إلْيَـاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيـَّا يَحْيَى * عِيْسَـى وَطَـهَ خَاتِمٌ دَعْ
غَـيَّا
Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Thaha
(Muhammad) sebagai penutup, maka tinggalkanlah jalan yang menyimpang dari
kebenaran
عَلَـيْهِمُ الصَّـلاَةُ وَالسَّـلاَمُ * وَآلِـهِمْ مـَا دَامَـتِ
اْلأَيـَّـامُ
Semoga sholawat dan salam terkumpulkan pada
mereka dan keluarga mereka sepanjang masa
Penjelasan
Nadhom
Jumlah para rasul yang wajib diketahui ada 25 orang;
1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Shalih AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishaq AS. 10. Ya’qub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayyub AS. 13. Syu’aib AS. |
14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Dzulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa’ AS. 21. Yunus AS. 22. Zakariya AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. |
Dalam literatur hadits, terungkap ada 124.000 nabi dan 315 rasul.[1] Misalnya,
dalam hadits Imam Ahmad yang bersumber dari Abu Umamah. “Aku bertanya, “Ya
Rasulullah, ada berapakah jumlah nabi? Rasulullah menjawab, “Nabi ada 124.000
dan di antara mereka ada para rasul sebanyak 315. Mereka sangat banyak”.
Hadits ini memberi informasi akan dua hal. Pertama, nabi ada 124.000.
Kedua, rasul ada 315. Artinya, 124.000 nabi itu bukan semuanya rasul. Namun 315
rasul itu semuanya adalah nabi. Persamaannya, mereka semua menerima wahyu dari
Allah SWT. Sebanyak 315 rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada orang
lain.
Bagi yang disebut nabi, mereka menerima wahyu dari Allah SWT untuk diri
mereka sendiri. Karena memang nabi diutus oleh SWT ke tengah kaum yang sudah
beriman. Berbeda halnya dengan rasul yang mendapat risalah bagi kaum yang masih
kafir.
Ada banyak rasul yang tidak diceritakan dalam al-Qur’an sehingga manusia
tidak mengetahui secara pasti jumlahnya. Yang tidak diceritakan inilah yang
berjumlah 124.000 nabi dan 315 rasul dikurangi yang tertera di dalam al-Qur’an.
Dikisahkan ada 18 rasul dalam surah al-An’am dan sisanya dalam surah lainnya.
Syaikh Nawawi Banten dalam Tafsir Munir menuturkan bahwa Allah SWT tidak
membeda-bedakan nabi dan rasul. Bedanya, para nabi mendapat wahyu melalui
mimpi, sedangkan para rasul melalui mimpi dan juga melalui perantara malaikat
dengan cara berkomunikasi.
Berikut adalah kisah singkat 25 nabi yang disarikan dari kitab
Qashash al-Anbiya’ Ibn Katsir, Bnjadai’ az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya:[2]
1. Kisah Nabi
Adam AS
Mukjizat Nabi Adam adalah sebagai manusia dan khalifah pertama di bumi.
Adam diciptakan dari segenggam tanah liat yang dikumpulkan dari berbagai tempat
di Bumi dan dihidupkan kembali setelah 40 tahun.
Untuk menemani Adam, Allah menciptakan Hawa, wanita pertama yang
diciptakan dari sepotong tulang rusuk kiri terpendek milik Adam. Dan keduanya
hidup dengan damai dan bahagia di surga.
Namun suatu hari, manusia pertama ini lupa akan aturan yang diberikan
dan tergoda dengan bujuk rayu Syaitan, sehingga Adam dan Hawa diusir dari surga
dan mendarat di bumi pada hari Jumat, tanpa membawa apapun bahkan kain penutup
badan.
Sejak saat itu Adam dan Hawa tinggal di bumi, memiliki keturunan, dan
terus berkembang hingga sekarang.
2. Kisah Nabi
Idris AS
Dalam Al-Qur’an, Idris AS disebutkan sebagai Nabi tertua. Setelah
kematian Nabi Adam, orang-orang mulai melupakan kata-kata dan ajaran Allah.
Kemudian Allah mengirim Idris, salah satu generasi ke-6 Nabi Adam.
Lahir dan dibesarkan di Babel, misi Idris adalah membimbing orang-orang
kembali ke jalurnya. Namun sangat sedikit yang mendengarkan.
Allah memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Idris dalam bentuk
kejujuran, kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan dalam menciptakan hal-hal
yang dapat memfasilitasi kegiatan manusia, seperti astrologi, mengenali
tulisan, berhitung, menjahit, dan lain sebagainya.
3. Kisah Nabi
Nuh AS
Seiring berlalunya waktu, orang-orang di bumi mempraktikkan penyembahan
berhala. Lalu Allah memilih Nuh untuk membimbing umatnya kembali ke jalan yang
benar, tapi sangat sedikit yang mendengarkan.
Bahkan orang-orang menyuruh Nabi Nuh AS untuk mundur dari misinya. Namun
Nabi Nuh menolak. Dan hal ini berlanjut selama lebih dari 900 tahun dalam
hidupnya.
Sampai suatu hari, ia merasa sangat lelah dan sedih, kemudian berdoa
kepada Allah agar orang-orang kafir dihancurkan. Allah menerima doanya dan
memerintahkan Nabi Nuh membuat sebuah kapal besar dari kayu dan jauh dari laut.
Setelah kapal selesai dibuat, tiba-tiba hujan lebat banjir besar datang.
Nabi Nuh bersama dengan orang-orang beriman dan binatang masuk ke kapal.
Sedangkan orang-orang yang tidak beriman, termasuk istri Nabi Nuh AS dan salah
seorang putranya tersapu gelombang dan meninggal bersama dengan seluruh kaum
kafir.
4. Kisah Nabi
Hud AS
Dahulu kala, ada sebuah suku bernama ‘Ad yang hidup di bukit berangin
diantara Yaman dan Oman.
Bangsa ini terkenal karena keahliannya dalam pembangunan gedung-gedung
dan menara tinggi. Mereka memiliki kekuasaan dan kekayaan diantara
bangsa-bangsa lainnya, dan mereka menjadi sombong karenanya.
Bangsa ‘Ad bersedia menyembah apapun, termasuk dewa-dewa dan berhala,
tapi menolak untuk mempercayai dan menyembah Allah.
Allah ingin membimbing dan mendisiplinkan orang-orang ini dengan
mengirim seorang lelaki mulia yang menangani tugasnya dengan penuh keteguhan
hati, bernama Hud. Nabi Hud AS adalah orang pertama yang berbicara bahasa Arab
dan merupakan Nabi Arab pertama.
Namun tak banyak yang mendengar dakwah Nabi Hud AS. Dan akhirnya Allah
menurunkan azab dalam bentuk badai panas yang berkepanjangan yang membuat sumur
dan sumber air kering, dan banyak tanaman yang mati karenanya.
Namun Nabi Hud AS mendapat mukjizat dalam bentuk hujan yang
menyelamatkannya.
5. Kisah Nabi
Shaleh AS
Sekitar 200 tahun setelah Nabi Hud, dikirimlah Shaleh AS ke kaum Tsamud
yang merupakan keturunan kaum ‘Ad. Mereka tinggal di daerah yang dikenal
sebagai Al-Hijr yang berada di antara Hijaz dan Tabuk.
Al-Hijr adalah nama kuno yang saat ini dikenal sebagai “Madain Saleh” di
Arab Saudi dan merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Shaleh AS adalah seorang Nabi Arab yang mencoba memanggil umatnya untuk
menyembah Satu Tuhan. Dia meminta orang kaya untuk berhenti menindas orang
miskin, dan untuk mengakhiri semua kejahatan dan kecurangan.
Namun orang-orang tidak mempercayainya dan menantang Nabi Shaleh AS
membuat unta betina dari batu untuk membuktikan kenabiannya.
Nabi Shaleh AS berdoa dan keajaiban terjadi atas izin Allah. Allah
menganugerahinya mukjizat berupa unta betina yang hamil 10 bulan yang keluar
dari batu besar yang terbelah. Sejumlah orang percaya, namun sebagian besar
dari mereka tetap keras kepala. Kemudian Allah menghancurkan seluruh suku ini
dengan petir dan gempa bumi dasyat.
6. Kisah Nabi
Ibrahim AS
Ibrahim atau Abraham AS adalah orang yang dihormati sebagai guru dan
ayah serta kakek bagi nabi-nabi lain. Dan Muhammad SAW adalah salah satu
keturunannya. Kisah Nabi Ibrahim AS adalah salah satu dari kisah 25 Rasul
dan Nabi yang paling banyak diketahui.
Nabi Ibrahim AS dilahirkan dalam keluarga penyembah berhala, tetapi
sejak kecil ia diberkahi dengan pemahaman spiritual yang kuat akan ajaran
Allah.
Aazar, ayah dari Nabi Ibrahim AS, adalah pemahat berhala yang terkenal
di antara orang-orang Babel. Sejak usia muda, Abraham AS mengakui bahwa mainan
kayu dan batu yang dipahat ayahnya tidak layak disembah. Hingga suatu malam,
Ibrahim AS menyelinap masuk ke tempat dimana semua berhala disimpan.
Lalu dengan kapak ia memotong kepala dari semua patung kecuali yang
terbesar. Orang-orang penyembah berhala sangat murka dan membakar Nabi Ibrahim
AS hidup-hidup. Tapi Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Ibrahim AS berupa
api yang tidak bisa membakar kulitnya.
7. Kisah Nabi
Ismail AS
Nabi Ismail AS adalah sosok yang dikenal dalam agama Yahudi, Kristen,
dan Islam sebagai putra Ibrahim dan Siti Hajar.
Mukjizat Nabi Ismail AS berasal dari selamatnya ia ketika ayahnya (Nabi
Ibrahim AS) akan mengorbankannya sebagai pengorbanan atas perintah Allah SWT.
Dan ketika hendak disembelih, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba.
Kemudian ia pergi ke Mekah bersama orang tuanya, namun ia ditinggalkan
di sana bersama ibunya. Ibrahim mengunjungi Ismail beberapa kali di Mekah, dan
pada saat-saat itu, Allah memerintahkan Ibrahim AS dan Ismail AS untuk
membangun Ka’bah (Rumah Suci).
Ismail AS meninggal di Mekah dan dimakamkan di sana, dan ia dikenal
sebagai bapak leluhur orang-orang Arab.
8. Kisah Nabi
Luth AS
Nabi Luth AS adalah keponakan Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim meninggalkan
Mesir dan pergi ke Kota Sodom (Sadum), yaitu kota yang penuh dengan kejahatan.
Penduduknya memiliki perilaku seks menyimpang, merampok, dan membunuh,
dan ini dilakukan secara terbuka dan tanpa malu-malu.
Pada puncak kejahatan dan dosa-dosa inilah Allah mengutus Nabi Luth AS
untuk menyadarkan mereka. Namun Nabi Luth AS menerima perlakuan buruk dari
umatnya, bahkan diancam akan diusir ke luar kota.
Nabi Luth AS terus menerus mendapatkan siksaan dan ia sangat menderita.
Hal ini berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan reputasi buruk penduduk Sodom
telah menyebar ke seluruh negeri.
Dipenuhi dengan keputusasaan, Nabi Luth AS berdoa kepada Allah untuk
memberinya kemenangan dan menghancurkan yang korup.
Dan karenanya Allah menurunkan hukuman bagi orang-orang laknat ini dalam
bentuk gempa bumi yang hebat disertai dengan hujan batu dan angin kencang yang
pada akhirnya menghancurkan populasi di kota Sodam.
9. Kisah Nabi
Ishaq AS
Nabi Ishaq adalah putra kedua dari Nabi Ibrahim AS dan Sarah yang selalu
menemani dakwah sang ayah.
Bahkan setelah ayahnya meninggal ia tak pernah berhenti menyebarkan
pesan Allah. Ketika berumur 40 tahun, Ishaq menikahi Ribka Bint Bethuel dan
memiliki anak laki-laki kembar bernama Esau / Al-Eis / Isa dan Yakub.
Seiring bertambahnya usia, Nabi Ishaq AS jatuh sakit dan menjadi buta.
Dan beliau meninggal ketika berusia 180 tahun.
Kemudian putra-putranya menguburkannya di dekat makan sang kakek, yakni
Ibrahim Al Khalil, di sebuah gua di Perbukitan Hebron, yang saat ini dikenal
sebagai Masjid Al-Haram Al-Ibrahimi dan dianggap sebagai salah satu situs
paling religius dalam Islam.
10. Kisah Nabi
Yakub AS
Nabi Yakub AS adalah bapa bangsa Ibrani yang merupakan cucu dari Nabi
Ibraham AS, putra Nabi Ishak dan Ribka, dan leluhur bangsa Israel.
Nabi Yakub AS adalah salah satu dari garis patriarki nabi yang dikirim
oleh Allah untuk mengajar umat-Nya untuk menyembah satu Tuhan dan untuk
menjalani kehidupan yang benar.
Nabi Yakub AS dikenang karena karakternya yang kuat, ketundukannya pada
kehendak Allah dan imannya yang teguh dan tak tergoyahkan.
Dari kisah Yakub AS dalam Al-Quran ada pelajaran besar yang bisa
dipelajari, yaitu ketika Nabi Yakub AS sudah mendekati ajal dalam keadaan
terbaring lemah di ranjangnya.
Beliau masih sempat berpesan kepada keturunannya untuk tidak melupakan
esensi ibadah, untuk menyembah Allah, dan mematuhi ajaran Islam dan nabi-nabi
sebelumnya.
11. Kisah Nabi
Yusuf AS
Kisah Nabi yang paling tekenal adalah kisah Nabi Yusuf AS. Nabi Yusuf AS
adalah putra Nabi Yakub AS. Yusuf AS adalah hamba Allah yang paling
tampan.
Bahkan di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa ketampanannya adalah setengah
dari semua keindahan di alam semesta. Ia memiliki tinggi sempurna, tubuh
proporsional, dan paling indah dari semua manusia.
Kisah Yusuf AS dimulai dengan kabar gembira kenabiannya, yang kemudian
berkembang menjadi serangkaian cobaan dan kesengsaraan yang tragis.
Kisah Nabi Yusuf AS menceritakan tentang kesulitan, kegembiraan, dan
kesedihan. Ia dibenci, diteror, ditipu, dan diancam, namun ia menaklukkannya
dengan kesabaran, keberanian, kejujuran, dan mengandalkan Allah. Dan akhirnya
berakhir dengan keberhasilan dan kemuliaan di mana Yusuf AS menjadi penguasa di
Mesir.
12. Kisah Nabi
Ayyub AS
Ayyub AS adalah seorang lelaki kaya yang tinggal di negeri Uz dengan
keluarga besarnya dan kawanan domba yang banyak. Namun ia selalu berbuat baik
dan tak pernah sombong.
Dia mencintai Tuhan, sangat sabar, dan pemaaf. Dan hal ini membuat setan
sangat cemburu. Setan selalu berusaha menggoda Ayyub AS namun selalu gagal.
Setan mengeluh kepada Allah dengan mengatakan bahwa Ayyub AS setia hanya
karena Allah telah memberinya kekayaan dan harta benda.
Allah mengijinkan setan dan para pembantunya untuk menghancurkan harta
milik Ayyub AS, tetapi Ayyub AS tetap setia pada Allah.
Setan semakin marah dan meminta kepada Allah untuk meruntuhkan rumah
Ayyub AS dan menewaskan semua anak-anaknya. Tapi Ayyub AS tetap sabar.
Kemarahan setan yang diam namun membara semakin besar. Dia kembali
meminta kepada Allah untuk membuat Ayyub AS sakit. Lalu Ayub AS diserang
penyakit kulit parah selama bertahun-tahun.
Tapi Ayub AS tetap sabar dan berpasrah diri, dan akhirnya Allah
memulihkan kesehatan Ayub AS. Kisah Ayub adalah pengingat bagi semua orang
untuk tetap sabar dan beribadah, bahkan dalam kondisi paling buruk sekalipun.
13. Kisah Nabi
Syu’aib AS
Allah mengirim Nabi Shu’aib AS dengan dipersenjatai banyak keajaiban ke
sebuah negara bernama Ma’an.
Ma’an adalah sebuah negara yang berisi orang-orang Madyan yang tamak
yang tidak percaya bahwa Allah ada. Bangsa Madyan terus melakukan kejahatan dan
penipuan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Syuaib AS berusaha membimbing orang-orang kembali ke jalannya.
Namun, dia terus diejek dan dianggap bodoh. Bahkan, bangsa Madyan berpikir
bahwa Nabi Syuaib AS melakukan hal itu karena dia ingin menjadi kaya.
Hingga suatu hari Allah menghukum bangsa ini dengan menurunkan badai
panas besar yang mengguncang tanah dan membunuh semua orang kecuali Nabi Syuaib
AS dan pengikutnya.
14. Kisah Nabi
Musa AS
Salah satu yang paling banyak diingat adalah kisah Nabi Musa AS. Musa AS
adalah seorang nabi, utusan, pemberi hukum, dan pemimpin dalam Islam.
Dia memimpin orang Israel keluar dari perbudakan di Mesir, berkomunikasi
dengan Tuhan, dan kitab suci yang diwahyukan kepada-Nya adalah Taurat.
Kisahnya yang paling dikenal adalah mukjizat berupa tongkat yang bisa
membelah lautan. Keajaiban ini terjadi ketika Musa AS dan orang-orang Bani
Israel mencapai Laut Merah saat dikejar oleh tentara Fir’aun.
Togkatnya membelah laut dan orang-orang menyeberang dengan aman. Namun
ketika Fir’aun dan tentaranya menyeberang, air tiba-tiba tertutup
menenggelamkan mereka.
15. Kisah Nabi
Harun AS
Ketika Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk menyampaikan pesan-Nya
kepada Firaun, Musa AS meminta kepada Allah agar saudaranya Harun bisa
menemaninya.
Dan harapan Musa dikabulkan. Setelah Allah menyelamatkan Nabi Musa AS
dan pengikutnya dari Firaun dan tentaranya, Musa AS meninggalkan umatnya untuk
beberapa waktu dalam bimbingan Harun.
Namun, orang-orang kafir mengambil keuntungan dari ketidakhadiran Musa.
Di bawah kepemimpinan seorang munafik bernama Samiri, mereka membuat berhala
dalam bentuk anak sapi dan mulai menyembahnya.
Nabi Harun AS wafat tidak lama setelah Nabi Musa AS. Ia dimakamkan di
atas Gunung Hor, dekat dengan lembah Petra.
16. Kisah Nabi
Zulkifli AS
Dhu’l-kifl (Yehezkiel) atau Zul-Kifl adalah seorang nabi yang tinggal di
Irak. Dhu’l-kifl sendiri memiliki arti pemilik, atau memberi, tuntutan atau
porsi ganda.
Zulkifli AS adalah nabi yang kurang dikenal dan kisahnya sedikit
misteri. Selama mengajarkan Islam, ia sering mendapat siksaan, bahkan pernah
dirantai dan dipenjara.
Tapi ia menanggung semua kesulitan dengan kesabaran dan terus menegur
dosa jahat Bani Israel. Segera setelah Allah memilihnya sebagai Nabi-Nya, dia
memerintahkan orang Israel untuk berperang suci melawan mereka yang membuat
kerusakan di bumi dan menentang agama Allah. Namun orang Israel menolak karena
mereka takut mati.
Sebagai pembalasan atas ketidaktaatan sepenuhnya dari perintah Allah dan
Nabi-Nya, Allah menurunkan malapetaka berupa wabah penyakit mengerikan yang
membuat mereka meninggal dengan menyedihkan.
Tidak ada yang tetap hidup untuk menguburkan. Mayat-mayat pun itu
membusuk di bawah terik matahari.
17. Kisah Nabi
Daud AS
Kisah Nabi Daud AS disebutkan dalam ayat-ayat dari Surat An-Nisa,
Al-An’am, dan Al-Anbiya. Daud AS adalah keturunan dari Yehuda, salah satu dari
12 putra Ya’qub AS yang dikenal sebagai Israel.
Nabi Daud AS adalah salah satu dari banyak Nabi yang dikirim ke Suku
Israel setelah Nabi Musa AS untuk menjaga agar ajarannya tetap hidup, berkat,
dan damai sejahtera.
Daud adalah seorang utusan dan juga seorang Nabi, karena ia diberi wahyu
untuk melengkapi Taurat Nabi Musa yang disebut Zabur, dan yang juga dikenal
oleh orang Yahudi dan Kristen sebagai Mazmur.
Selain diberi kemampuan untuk menghubungkan 12 suku Israel bersama-sama,
Nabi Dawud AS juga diberi pengetahuan tentang cara membuat surat berantai.
18. Kisah Nabi
Sulaiman
Salomo atau Sulaiman AS adalah putra paling muda dari Nabi Daud AS. Ia
dilahirkan di Yerusalem. Nama ibunya adalah Saba. Setelah wafatnya Nabi Daud
AS, dia naik takhta dan menjadi pewaris Nabi Daud AS.
Ilmu pengetahuan dan pemahamannya yang tinggi membuat Nabi Sulaiman AS
menjadi Nabi Raja Besar. Ia diberi mukjizat dapat berbicara dengan binatang dan
memerintah jin.
Dia adalah raja ketiga dari orang-orang Yahudi dan dianggap sebagai
penguasa dunia terbesar. Nabi Sulaiman AS juga diberkahi dengan kualitas
memberikan keputusan yang baik dalam kasus-kasus rumit. Nabi Sulaiman AS
memerintah selama 30 tahun dan meninggal pada usia 89 tahun.
19. Kisah Nabi
Ilyas AS
Ilias (Elias atau Elia), juga dieja Ilyas, tinggal di kerajaan utara
Israel dan membela Allah sebagai agama yang benar. Setelah kematian Nabi
Sulaiman AS, kerajaan menjadi terpecah belah.
Kemudian Allah mengirim Nabi Ilyas AS untuk mereformasi umat manusia
pada masa pemerintahan raja Ahab dari Israel.
Ilyas AS meninggalkan kota tempat dia tinggal karena penindasan raja
Baalbek. Dan melakukan perjalanan dari desa ke desa untuk mengajar Taurat
secara diam-diam.
Selama perjalanannya, Ilyas AS pergi ke sebuah desa dan tinggal di rumah
seorang wanita tua dari Bani Israel. Dia mencoba untuk menyelamatkan
orang-orang dari politeisme dan melarang mereka untuk menyembah Bal Tyrian.
Dia menyarankan orang-orang untuk berhenti melakukan kejahatan dan
menyembah Satu Tuhan. Ketika upayanya tidak membuahkan hasil, dia tiba-tiba
muncul di hadapan raja dan memberi peringatan kepadanya bahwa angin kencang dan
kelaparan akan datang ke kerajaannya, bahkan Bal Tyrian tidak akan berdaya
untuk menghindarinya.
Namun orang-orang tidak memperdulikan. Ramalan Nabi Ilyas AS ternyata
benar, seluruh kerajaan hancur dalam badai angin dan orang-orang mengalami
kelaparan.
Setelah 3 tahun, Nabi Ilyas AS memohon belas kasihan kepada Allah untuk
orang-orang yang dilanda kelaparan. Mereka mengakui otoritas Allah dan merasa
menyesal.
20. Nabi
Al-Yasa atau Ilyasa AS
Setelah nabi Ilyas AS, selanjutnya adalah Nabi Al-Yasa atau Ilyasa AS.
Al-Yasa adalah salah satu dari Nabi Bani Israel yang merupakan keturunan Yoosuf
ibn Ya’qoob ibn Is-haaq ibn Ibraaheem Al-Khaleel.
Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa dia tumbuh di bawah asuhan Ilyas AS,
dan dia bersembunyi bersamanya di Jabal Qasiyoon.
Ketika Ilyas AS diangkat ke surga, ia meninggalkan Al-Yasa AS sebagai
penggantinya di antara umatnya, dan Allah mengangkatnya sebagai seorang Nabi.
Tidak banyak yang diketahui tentang hidupnya, tetapi namanya disebutkan
2 kali dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surat Al-An’am dan Surat Sad.
21. Kisah Nabi
Yunus AS
Penduduk kota Niniwe adalah penyembah berhala yang hidup tanpa malu.
Nabi Yunus AS diutus untuk mengajar mereka menyembah Allah dan
memperingatkan orang-orang bahwa jika mereka terus dengan kebodohan mereka,
hukuman Allah akan segera menyusul.
Namun mereka mengatakan kepada Yunus bahwa mereka tidak takut akan
ancamannya.
Suatu hari tiba-tiba langit berubah warna dan tampak seperti terbakar,
dan badai besar pun datang. Nabi Yunus AS dan pengikutnya menyelamatkan diri
dengan naik kapal.
Tapi tiba-tiba ombak besar datang dan kapal seakan terbelah. Sementara
di belakang kapal ada ikan paus besar, Nabi Yunus AS dikorbankan dan ia ditelan
ikan. Namun mukjizat Allah datang, Nabi yunus AS masih tetap hidup di dalam
perut ikan.
22. Kisah Nabi
Zakaria AS dan Utusan Bani Israel.
Al-Qur’an tidak memberikan penjelasan tentang masa kanak-kanak atau masa
muda Nabi Zakariya AS. Oleh karena itu, kisah Zakariya AS dimulai pada akhir
masa dewasa, ketika ia berusia lanjut.
Menjadi Nabi dan Utusan Bani Israel, Zakaria AS adalah keturunan
langsung dari Daud AS dan Sulaiman AS dan kegiatannya dipusatkan di Bait-al
Maqdis, tempat kuil Sulaiman AS pernah berdiri.
Zakariya AS adalah tukang kayu yang menjalani kehidupan sederhana dan
memiliki kemampuan finansial yang terbatas. Namun Zakariya AS senantiasa
bersyukur kepada Allah, dan sangat rendah hati dalam perilakunya.
Mirip dengan leluhurnya, Ibrahim AS, ia dan istrinya sudah mencapai usia
tua dan tanpa anak. Namun Allah mengabulkan doanya dan memberikan Yahya AS
sebagai penerusnya.
23. Kisah Nabi
Yahya AS
Yahya bin Zakaria AS adalah seorang Nabi yang berpegang teguh pada Kitab
Suci dan tumbuh menjadi pria yang saleh dan mulia, dan berjalan di Hadirat
Allah.
Dia berbakti kepada orang tuanya dan tidak sombong atau memberontak.
Yahya AS disebut sebagai orang yang benar, terhormat, dan suci.
Dia datang untuk mengkonfirmasi Firman Allah. Misi Nabi Yahya AS adalah
untuk mengingatkan Bani Israel bahwa mereka telah menandatangani perjanjian
dengan Allah.
Dia mengucapkan kata-kata yang sama dengan semua Nabi Allah sebelumnya,
“menyembah Satu Tuhan dengan penuh kepatuhan “.
24. Kisah Nabi
Isa AS
Kisah 25 Rasul dan Nabi yang unik datang dari Nabi Isa. Karena
kisahnya tak hanya ada dalam Islam, tapi juga dalam agama Kristen. Isa AS
adalah seorang nabi Allah yang lahir dari seorang wanita perawan bernama
Maryam.
Allah memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Isa, termasuk memberikan
penglihatan kepada orang buta, menyembuhkan kusta, membangkitkan orang mati,
dan menghidupkan burung-burung yang terbuat dari tanah.
Kisah kelahiran Isa seperti yang diceritakan dalam Al-Quran juga
merupakan kisah mukjizat pertamanya, ia sudah bisa berbicara saat masih bayi
dan menyatakan dirinya sebagai Nabi Allah.
Nabi Isa AS dianggap sebagai pembawa kebenaran di dalam Al-Quran yang
mengajarkan jalan yang lurus. Dia adalah utusan dan nabi terakhir sebelum Nabi
Muhammad SAW, serta utusan terakhir Bani Israel.
25. Kisah Nabi
Muhammad SAW
Muhammad SAW dilahirkan sekitar tahun 570 Masehi di Mekah (Arab Saudi)
sebagai anak yatim karena ayahnya, Abdullah, meninggal beberapa bulan sebelum
kelahirannya.
Muhammad SAW adalah ayah dari kerajaan Islam, dipanggil menjadi nabi
pada usia 40 pada tahun 610 M.
Melakukan khotbah terakhir di Gunung Arafat dalam haji Wada, Nabi
Muhammad SAW jatuh sakit selama beberapa hari setelah kembali ke Madinah dan
meninggal pada tanggal 8 Juni 632 M pada usia 62, dan dimakamkan di samping
Masjid Nabawi (Masjid Nabi) Madinah.
[1] Ibn ‘Asyur, At Tahrir Wa Tanwir,
(Maktabah Syamela), juz 2 hal. 290.
[2] KH. Mawardi Abu Dzar, Biodata Lengkap 25 Nabi
dan Rasul, (www.pcnukendal.com),
diakses tanggal 29 Agustus 2022.
Komentar
Posting Komentar